
Tepian Batang, 9 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-41, Desa Tepian Batang kembali menunjukkan kiprahnya sebagai desa aktif dan peduli terhadap masa depan generasi muda. Kali ini, desa ini ditunjuk sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Bhakti Sosial Pediatric Responsibility Programme, sebuah gerakan serentak yang digelar di 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dan terhubung melalui aplikasi Zoom.
🤝 Kolaborasi Hebat untuk Anak Indonesia Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi antara:
- Pemerintah Desa Tepian Batang
- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Paser
- Dinas Kesehatan Kabupaten Paser
- RSUD Panglima Sebaya
Lebih dari 200 ibu dan anak memadati halaman Kantor Desa yang disulap menjadi arena edukatif dan ramah anak. Tersedia playground, ruang laktasi, dan area skrining kesehatan anak yang nyaman dan interaktif.
📋 Rangkaian Kegiatan: Edukasi dan Aksi Nyata Acara ini diisi dengan:
- Skrining pertumbuhan dan perkembangan anak
- Pelatihan makanan pendamping ASI
- Konseling laktasi
- Penyuluhan stunting dan imunisasi
- Penguatan kapasitas kader posyandu dan masyarakat
Setiap peserta juga menerima paket makanan bergizi dan bernutrisi tinggi, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap tumbuh kembang anak.
🎙️ Sambutan Penuh Makna dan Harapan Perwakilan IDAI Kaltim, dr. Safiudin Rahman, Sp.A, M.Kes, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah momentum penting untuk mencegah stunting dan memperkuat tumbuh kembang anak menuju Indonesia Emas 2045.
“Kesehatan anak adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah harus terus menciptakan ruang ramah anak di seluruh pelosok negeri,” tegas dr. Safiudin.
Camat Tanah Grogot, Abdul Rasyid, S.STP, MA, mengapresiasi IDAI Kaltim dan Pemdes Tepian Batang atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menyoroti capaian Kecamatan Tanah Grogot yang mencatat 0% kasus kekerasan anak, serta komitmen menuju Kabupaten Layak Anak.
🩺 Tantangan dan Komitmen Kesehatan Anak Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Ainun Jariyah, menyampaikan bahwa cakupan imunisasi bayi di Kabupaten Paser masih berada di angka 64%, jauh dari target 90%. Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan anak-anak yang sehat dan cerdas.
🎓 Sesi Penyuluhan: Ilmu yang Menguatkan Acara dilanjutkan dengan penyuluhan oleh:
- dr. Lusiana, Sp.A tentang laktasi dan MP-ASI
- dr. Safiudin Rahman, Sp.A, M.Kes tentang tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting
Keduanya menyampaikan materi dengan gaya interaktif dan penuh empati, membuat para ibu dan kader posyandu antusias mengikuti setiap sesi.
🌟 Tepian Batang: Desa Ramah Anak, Desa Masa Depan Kegiatan ini menegaskan komitmen Desa Tepian Batang dalam mendukung program nasional dan menjadi pionir pembangunan berbasis keluarga dan komunitas. Dengan dukungan lintas sektor, desa ini terus melangkah maju sebagai contoh desa ramah anak di Kalimantan Timur.


