You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Tepian Batang
Tepian Batang

Kec. Tanah Grogot, Kab. PASER, Provinsi KALIMANTAN TIMUR

Sejarah

Administrator 26 November 2024 Dibaca 75 Kali
Sejarah

Foto Sungai Kandilo pada tahun 1880, merupakan muara sungai seratai yang membelah Desa Tepian Batang.

Sejarah Desa Tepian Batang

Desa Tepian Batang adalah salah satu desa tertua di Kabupaten Paser. Diperkirakan sudah berdiri sejak tahun 1890 pada Era Kesultanan Kerajaan Sadurengas, saat pemerintahan Sultan Muhammad Ali Alamsyah (1880-1897). Desa ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Kabupaten Paser dan telah melewati berbagai masa transisi perubahan status kedaerahan.

Pada tahun 1900-1906, Desa Tepian Batang berada di masa kesultanan terakhir, dan kemudian memasuki masa perjuangan rakyat Paser melawan Kolonial Belanda pada tahun 1906-1918. Pada tahun 1959, wilayah Paser masih berstatus kewedanaan di dalam wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Berdasarkan Undang-Undang No. 27 tahun 1959 tanggal 29 Desember 1959, wilayah Paser diresmikan menjadi daerah otonom dengan sembilan kecamatan dan terdiri dari 91 desa. Tanggal ini ditetapkan sebagai hari jadi Kabupaten Paser.

Pada tanggal 3 Agustus 1961, Daerah Swatantra Tingkat II Paser dimasukkan ke dalam wilayah Kalimantan Timur. Berdasarkan PP No. 21 Tahun 1987, tanggal 13 Oktober 1987, Kabupaten Paser yang semula terdiri dari sembilan kecamatan menjadi sepuluh kecamatan, dengan dimasukkannya Kecamatan Balikpapan Seberang dari wilayah Kotamadya Dati II Balikpapan ke wilayah Paser, yang kemudian dinamai Kecamatan Penajam.

Berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara di Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4182), empat wilayah kecamatannya, yaitu Kecamatan Babulu, Kecamatan Waru, Kecamatan Penajam, dan Kecamatan Sepaku berpisah dari Kabupaten Paser dan menjadi Kabupaten Penajam Paser Utara.

Melalui sejarah panjangnya, Desa Tepian Batang memiliki posisi yang sangat strategis dan masih menjadi bagian dari Ibu Kota Kabupaten Paser. Desa ini terus berkembang maju di bawah pemerintahan Desa H. Jaludin, SE, MM, yang terus melakukan berbagai perbaikan.

Legenda Desa Tepian Batang

Pada masa penjajahan Belanda, Tepian Batang adalah sebuah pasar yang terletak di pinggir Sungai Seratai (sekarang adalah pasar Kapiten Wasel). Mayoritas penduduk asli Paser menggunakan perahu sebagai sarana transportasi utama pada zaman itu. Saat itu, tidak ada dermaga perahu, sehingga dermaga perahu masih menggunakan batang pohon besar untuk menyandarkan perahunya. Dari sinilah nama Tepian Batang berasal, yang bermakna mayoritas masyarakat bermukim di pinggir sungai (Tepian) dan sarana dermaga yang digunakan adalah batang pohon (Batang).

Desa Tepian Batang diperkirakan berdiri sekitar tahun 1890 sejak zaman penjajahan Belanda. Susunan Kepala Desa yang pernah memimpin desa ini adalah sebagai berikut:

No 

Nama Kepala Desa

Periode

1

Gege 

1890 – 1920 

2

Gendu 

1920 – 1930 

3

Peling 

1930 – 1935

4

Lenoi 

1935 – 1945

5

Nonci 

1945 – 1970

6

Adamsyah 

1970 – 1980 

7

Ijap Alwani

1980 – 1985 

8

Basri Yol (Pjs)

1985 – 1986 

9

M. Rusli Usen

1987 – 1996 

10

M. Idris D (Pjs)

1997 – 1997 

11

H. Bakrun S

1997 – 2007 

12

H.M Gendul HR

2007 – 2013 

13

Asbullah

2013 – 2019 

14

Aliansyah (PJ)

2019 – 2020 

15

Rahmani (PJ)

2021 – 2021 

16

H. Jaludin, SE, MM

2021 - 2029

 

Potensi dan Partisipasi Masyarakat

Desa Tepian Batang terletak di Kecamatan Tanah Grogot dengan jumlah penduduk sekitar 6.549 jiwa yang terdiri dari 3.506 laki-laki dan 3.043 perempuan. Luas wilayahnya mencapai 8.442 hektar, yang digunakan untuk berbagai peruntukan seperti tanah sawah, kebun, hutan, dan fasilitas umum. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai wiraswasta, petani, dan pekebun.

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangat baik, dengan penduduk yang aktif memanfaatkan dan mendukung hasil-hasil pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa. Pembangunan yang dilakukan selalu sejalan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat​

Dengan perjalanan sejarah dan legenda yang kaya, Desa Tepian Batang terus maju dan berkembang, memperkokoh posisinya sebagai bagian penting dari Kabupaten Paser.

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan