Tepian Batang, 7 Agustus 2025 — Di tengah semarak perayaan kemerdekaan, Desa Tepian Batang kembali mencatat prestasi membanggakan. Produk unggulan hasil kerajinan purun dari UMKM Kriya Paser8 berhasil menembus 6 besar tingkat Provinsi Kalimantan Timur, setelah sebelumnya masuk 15 besar. Prestasi ini menjadi kado istimewa di bulan kemerdekaan, sekaligus bukti bahwa warisan budaya bisa menjadi kekuatan ekonomi desa.
👥 Tim Dewan Juri Provinsi Turun Langsung Sebagai bentuk apresiasi dan verifikasi, Tim Juri dari DPMD Provinsi Kaltim datang langsung ke Desa Tepian Batang. Rombongan tiba pukul 15.00 WITA dan disambut hangat dengan Tari Pesisir Selamat Datang oleh Sanggar Tari Buen Were dari SDN 022 Tanah Grogot. Suasana penuh kehangatan dan kebanggaan menyelimuti Kantor Desa.
🤝 Sinergi Lintas Lembaga Kunjungan ini dipersiapkan matang oleh Pemdes Tepian Batang bersama Kecamatan Tanah Grogot dan DPMD Kabupaten Paser. Hadir dalam acara:
- Perwakilan DPMD Provinsi Kaltim
- Kepala Bappedalitbang Kab. Paser
- Kepala DPMD Kab. Paser
- Perwakilan Kadis Disperindagkop Kab. Paser
- Manajemen PT. Kideco Jaya Agung
- Ketua TP PKK dan Dekranasda Kab. Paser
- Camat Tanah Grogot Abdul Rasyid, S.STP., M.A.
- Kades H. Jaludin, SE., MM
- Ketua PKK, BPD, LKD, BUMDes
- Ibu Alinda Rahman, SE., PAR. selaku owner Kriya Paser8
🎙️ Sambutan Penuh Makna Dalam sambutannya, Kades H. Jaludin menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kepada tim juri yang rela menempuh perjalanan jauh ke desa terpencil di ujung selatan Kaltim. Ia menegaskan bahwa kerajinan purun bukan sekadar produk, melainkan budaya turun-temurun yang kini menjadi kebanggaan provinsi.
“Dari budaya, lahirlah produk unggulan. Ini bukti bahwa desa bisa berkontribusi besar untuk Kalimantan Timur,” ujar beliau.
Camat Tanah Grogot, Abdul Rasyid, menambahkan harapan agar seluruh stakeholder, termasuk Disperindagkop dan pihak swasta seperti Kideco, terus mendukung UMKM unggulan desa.
📊 Paser Borong Prestasi Perwakilan DPMD Provinsi, Bapak Aswanda S.STP, menyampaikan bahwa dari 6 produk unggulan yang lolos seleksi, 2 berasal dari Kabupaten Paser: Desa Tepian Batang dan Desa Uko, Muara Komam. Ini menunjukkan potensi luar biasa dari Paser dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis lokal.
🧵 Dialog Inspiratif di Rumah Produksi Acara dilanjutkan dengan dialog antara Dewan Juri dan Ibu Alinda Rahman. Dalam sesi ini, Alinda memaparkan proses produksi, tantangan, dan harapannya agar kerajinan purun bisa menjadi ikon Kalimantan Timur. Suasana hangat tercipta saat juri berdialog langsung dengan para pengrajin di rumah produksi di Jalan Prijak RT 10. Beberapa juri bahkan memborong tas purun sebagai buah tangan.
“Kami tidak hanya menilai, tapi juga belajar dari semangat warga Tepian Batang,” ujar salah satu juri.
🍽️ Penutup yang Berkesan Acara ditutup dengan makan bersama, mempererat silaturahmi antara desa dan para pemangku kebijakan. Kunjungan ini bukan hanya tentang penilaian, tapi juga tentang apresiasi, inspirasi, dan harapan besar untuk masa depan UMKM desa.
